Code Name: Project Y.O.L.O



Awal bulan ini gw ngambil keputusan besar dalam hidup gw. Keputusan yang mengherankan banyak orang -gw aja heran, apalagi orang lain-. I decided to move on. Bukan move on dari cerita cinta lama, but move from my home town to another town. Yup, gw pindah dari hiruk pikuknya ibu kota mengasingkan diri ke Surabaya, the city of heroes.

Meninggalkan semua orang-orang yang gw sayang, semua fasilitas enak yang gw miliki di rumah, kerjaan kantoran gw yang santai dengan gaji gede, gereja yang nyaman banget, si scoopy yang selalu bisa gw andalin melewati macetnya ibukota, si berle yang selalu ada ketika gw butuh tumpangan yang lebih nyaman atau sekedar buat ngebut di toll, tukang ketoprak langganan gw, bass C4H kesayangan gw, kamar gw yang sempit dan celengan sapi gw yang lucu itu.

Ketika puluhan, ratusan, ribuan orang mulai bertanya, maka puluhan, ratusan dan ribuan alasan yang berbeda juga gw kasih ke mereka -kidding, cuma beberapa koq yang nanya ;p-

Well, sebenernya ini adalah salah satu realisasi project Y.O.L.O (You Only Live Once) gw aja sih. Yup, as it sound, kita cuma hidup satu kali aja di dunia ini.
Ga ada penjelasan ilmiah apapun tentang kehidupan setelah kematian, ga ada penelitian masuk akal manapun tentang surga dan neraka, ga ada yang bisa membuktikan reinkarnasi -semua hal yang berkaitan dengan ini bakal berakhir dengan penjelasan theologis-

Bukan, bukan gw gak percaya dengan Tuhan and life after dead. I'm a Christian and i believe what bible told so. Cuma project Y.O.L.O ini lebih mengarah ke pencapaian apa yang bisa gw dapet selama gw punya kesempatan untuk hidup di dunia ini.

Awal tahun ini gw disadarkan bahwa banyak banget waktu yang udah gw buang untuk hal-hal yang gak penting dan ga seru banget. Tidur pagi bangun siang, keranjingan nonton variety show korea, leyeh-leyeh gak jelas di kamar, jalan-jalan di mall lalu kehilangan arah dan tujuan seperti butiran debu, dan masih banyak hal lain yang sama sekali gak penting dan gak membangun diri gw, gak membuat gw mendekati mimpi-mimpi gw, malahan sempet kehilangan arti mimpi itu sendiri.

Dan yang paling parah gw hampir kehilangan determinasi terhadap diri gw sendiri. I don't know what i want! Ini serem banget, sumpah!
Penyesalan terbesar yang sejauh ini bisa gw pikirkan adalah seandainya hidup gw isinya cuma: Lahir - lulus SMA - dapet gelar S1 - kerja di tempat enak - menikah - punya anak - tua dan nunggu mati!
Gosh, i more than that -i hope-

Pernah nonton film "The Bucket List" yang dimainin sama Morgan Freeman, aktor kulit hitam yang suaranya identik dengan suara Tuhan? -coba nonton Bruce almighty kalo ga bisa bayangin-

Film-nya bercerita tentang daftar hal-hal gila yang ingin dilakukan oleh Morgan Freeman dan temannya tapi belum pernah kesampaian karena sepertinya terlalu gila untuk dilakukan oleh orang hidup. Yup, sampai akhirnya mereka udah tinggal setengah hidup karena divonis dokter dengan penyakit kanker stadium lanjut yang tinggal menunggu ajal aja, dan mereka berdua memutuskan untuk melakukan hal-hal gila tersebut. Banyak nilai moral yang bisa diambil dari film itu, dan buat gw, kenapa harus nunggu setengah hidup baru memulai merealisasikan hal-hal gila dalam hidup gw?

Gw pengen belajar dan bisa diving di laut, gw pengen belajar nari -modern dance, salsa, rumba, cha-cha, etc. You name it-, pengen mainan yang ekstrim-ekstrim di alam bebas kayak panjat tebing, down hill, rally, off road di belantara hutan dan pegunungan, caving, pengen pelayanan ke pedalaman papua atau kalimantan, jalan kaki dari Jayapura ke Wamena, bungee jumping -FYI, gw sangat takut dengan ketinggian and FYI lagi, tanggal 25 April kemaren gw berhasil lompat dari atas tebing ke sungai setinggi 12 m di gua pindul Jogjakarta. Not an easy task man, kalo lu mau tau jantung gw serasa pindah ke pantat waktu di atas tebing itu -_-' fiuhhhh... Tapiiii, karena gw orang yang konsisten dengan apa yang gw inginkan, i made it!-, dan masih banyak hal lain yang hanya akan bikin cape orang yang baca kalo gw tulisin semua.

And last but not least, mimpi gw yang paling menyeramkan tahun ini adalah gw pengen lanjut Sekolah S2 ke Prancis. Iya bener, Prancis yang di benua Eropa sono, bukan Prapatan Ciamis. Kenapa seram? Karena mungkin satu-satunya orang yang bener-bener percaya gw bakalan bener-bener berangkat ke Prancis adalah mantan Bos gw di Jakarta dulu -FYI, ini alasan yang gw kasih waktu minta resign di kerjaan lama. But i'm not kidding pak Hengky, i will try my best to make it happen. You'll see that i'm not lying =D-
Ga banyak orang yang gw share tentang mimpi gw ini. Dan dari yang ga banyak itu sayangnya malah banyak yang ngerespon negatif -you know just need a negative thought to kill a dream, but that's not my dream sir, definitely!-

Gw selalu terharu dengan salah satu iklan produk susu formula di TV. Iklan ini mengandung pesan yang coba ingetin kita bahwa hidup ini indah, dan memang beneran indah seandainya kita melihatnya dengan mata seorang anak kecil. Melihatnya dari sudut pandang yang selalu postif dengan rasa ingin tau yang tinggi, never stop to dreaming, explore and reach it with your own hand.
Tulisan gw kali ini akan gw tutup dengan quote dari iklan tersebut;

"I want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes to be all i can be, to travel roads not taken, to meet faces unknown, to feel the wind, to touch the stars. I promise to discover my self, to stand tall with greatness, to chase down and catch every dream. LIFE IS AN ADVENTURE!"


Ps: foto lompat dari tebing 12 m itu akan gw update lagi as soon as posible ;)



0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

ini jelas-jelas punya rikes n___n