Sekeliling gw tiba-tiba menjadi putih bersih tertutup kabut. Orang-orang yang tadi ada di sekitar gw seperti lenyap ditelan kesunyian.
Seekor ikan akhirnya mati
bukan karena kelaparan
tapi karena keadaan
Dua ekor kura-kura
yang kita tau akan bernasib sama seperi si ikan dari hari pertama membelinya
tapi kita tidak mau mendahului nasib, dan menyerah memikirkannya
biarlah mereka hidup, banjiri dengan cinta dan perhatian
dalam hati bergumam, mungkin bisa membawa perbedaan
meskipun kenyataan akhirnya mati
bukan karena kurang kasih sayang
tapi karena keadaan
Masih ingat?
Aku selalu suka ramainya pasar malam
dan ingin kamu merasakannya juga
Aku mengajakmu
dan kamu suka
kerak telur, harum manis, ikan cupang...
Masih ingat?
Di atap
waktu senja
belum ada judul mengalun sumbang
gerogi
gabungan sebuah momentum di suatu sore yang terasa lebih indah dari sore-sore biasanya
Masih ingat?
Makanmu banyak
tapi tidak suka pecel
takut nonton film horor
tapi selalu penasaran dan memaksa orang lain menemanimu nonton
Aku ingat!
kamu cengeng
tapi aku gak pernah bosen menyeka air matamu
memelukmu dan berharap kesedihanmu dapat sedikit berkurang
kamu bawel
apalagi kalo soal makan
tapi aku selalu menemukan cara untuk menjinakan perutmu
walau itu artinya tidak melewatkan sekeping pun logam yang tercecer di kamar
Aku ingat!
kamu rapuh
tapi kamu juga orang paling kuat dan berani yang pernah aku kenal
berjibaku dengan sakit dan obat-obat yang harus kamu minum, lelah tapi tidak pernah menyerah
menghadapi si dosen galak kesayangan, kamu takut tapi tidak gemetar
ataupun ketika harus besinggungan jalan hidup denganku
yang memberikanmu harapan, tapi mengikatnya tinggi-tinggi ditempat yang tidak mungkin kamu raih
mengejarmu, tapi berhenti tepat di depan teras rumahmu
membuat mu terjatuh, tapi tidak mampu menangkap tanganmu
aku tau kamu sedih... :'(
Maaf!
karena telah menghancurkan hatimu menjadi berkeping-keping
memberikan semua kenangan indah itu, untuk kemudian membuangnya
membuat seolah-olah aku layak untuk diperjuangkan, padahal hanya sampah yang tidak berguna
Maafkan aku yang telah memaksa mampir ke dalam kehidupanmu dan pergi begitu saja meninggalkan luka.
Btw, Happy Birthday ya!
*Tulisan ini didedikasikan untuk Henri, Henri the 2nd, dan Alfred. Semoga kalian tenang disana :')
Dear Rikes,
How's life? I know you feel it's a tough one right? Beberapa tahun belakangan ini bukanlah waktu-waktu terbaik lo, setidaknya dalam menjalani hidup. You're such a strong kid you know?
Gw cuma pengen bilang, beberapa tahun kedepan hari-hari lo gak akan jadi lebih mudah.
Kerjaan papi lagi gak beres yang artinya ekonomi keluarga kita juga lagi kurang baik..., kalo boleh jujur sih buruk cenderung sangat buruk.
Jadi jangan kaget kalo lo bakal sering dipanggil sama TU sekolah karena uang sekolah yang nunggak beberapa bulan *nanti juga bakal terbiasa kok, malahan sampe kuliah, woles aja ;)*
Ada saatnya elo akan bertanya sama Tuhan, kenapa skenario hidup lo gak kayak temen-temen seumuran yang terlihat begitu menyenangkan. Ada saatnya untuk makan aja susah. Ada saatnya orang-orang yang selama ini elo anggap baik akan menolak kehadiran lo diantara mereka, bahkan menganggap elo ada aja enggak. Diremehin orang, dihina, ditolak, direndahin, akan jadi bagian yang gak akan terpisahkan dari kehidupan lo beberapa tahun kedepan. Awalnya memang berat, sakit, tapi lama kelamaan lo akan menganggap itu seperti angin lalu aja. But believe it or not, 18 years from now you'll gonna get almost all of you'd ever dreamed and pray those days.
Ketika elo gagal masuk perguruan tinggi negeri setelah lulus dari SMA, dan ga mampu masuk universitas swasta di Jakarta, bersyukurlah! Karena Tuhan udah daftarin nama lo di Universitas terbaik di Surabaya.
Yep, elo bakal meninggalkan bekasi lagi, kali ini untuk waktu yang cukup lama. And your college life, one word, AWESOME!
You'll find so many things, friends, best friends, family, something to laugh, something to cry, something to defend and fight for, hangover, dirty things, almost die, stupidity, love..., or supposed to be love...
Suatu hari nanti kaki lo akan menapak di begitu banyak tempat baru, tempat-tempat yang gak semua orang pernah menginjakan kakinya disana. Elo akan ketemu wajah-wajah asing yang segera menjadi sahabat. Banyak orang yang akan menganggap lo jauh lebih dekat dari sodaranya. You'll find a new familly in every corner of your adventure. Orang-orang baik yang akan menghapus rasa benci lo pada orang-orang yang selama ini menolak lo. As if i can tell you this sooner, just don't hate people! Someday your hatered will hurt someone you love. Dan gak kayak ujian bahasa daerah lo yang selalu bisa remedial, you just can't!
Don't you ever worry about money, or what you'll gonna eat tomorrow, or what you'll gonna ride...
18 tahun dari hari ini saat gw nulis surat ini ke lo sambil menikmati segelas teh panas di starbucks. Lo adalah salah satu ujung tombak penjualan dari salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia, seorang komisaris dari perusahaan angkutan laut yang paling diperhitungkan di Indonesia Timur, dan saat ini lagi pusing dengan perusahaan IT yang sementara lo rintis dan bangun. Well, I can tell that you're such a lucky bastard! ;)
Tapi kalo boleh jujur, pekerjaan paling asik yang akan pernah lo rasakan sungguh jauh dari uang yang berlimpah ataupun kendaraan mewah yang bisa lo kendarai. Lo akan merasakan pekerjaan yang gw maksud itu saat lo kembali ke kampus tercinta sebagai salah satu karyawan disana, mungkin memang cuma sebentar, but it's priceless.
Satu hal yang gw belajar selama ini, terkadang ada hal-hal yang lo kepingin dapetin sampe nangis-nangis mau mati rasanya minta ke Tuhan. Tapi sampe lebaran kodok juga gak kunjung lo dapetin. Percayalah sebenernya Tuhan uda siapin sesuatu dan itu jauh lebih besar, bagus dan keren dari pada yang selama ini lo bayangin dan mimpi-mimpikan. God has bigger plan for your life! Trust me coz i've been thru it.
Sincerely,
Rikes 18 tahun kemudian
Copyright 2009 - punya rikes n_n